Pedih berbaur perit
… tangisan ini sudah hilang puncanya …
Tangisan ini sudah
tiada taranya …
Malam - malam ku
terhias kelam dengan air mata ..
Kesedaran ku pada
saat ini umpama jalan yang buntu …
Ya, Allah …. Ku tak
layak untuk syurga Mu yang Maha indah itu ,
Namun, Ya Allah ….
Aku tak sanggup ke Neraka Mu yang Maha Pedih siksa nya itu ..
Lalu, Aku harus
bagaimana Ya, Tuhan ….
Aku Harus bagaimana…
Ya Tabarakallah …
Terkadang tangisan
taubat ku serasa tiada ertinya ..
Dosa ku bukan
secupak ..
Bukan sezarah…
Tapi sebanyak
pepasir di pantai …
Sebanyak buih di
lautan Mu yang luas..
Aku sedar ya, Allah
…
Teramat sedar status
ku serupa apa di sisi Mu ..
Mulut ku kini
terkunci untuk berkata - kata …
Ya, Allah … aku rasa
tidak layak untuk menghirup embun rahmatMu ..
Ya, Allah …. Ampuni
aku…
Hanya padaMu aku
bermohon dan meminta …
Jika kau tidak
Mengampuni ku…
Maka…. Pada siapa
lagi aku harus berharap …
Betapa aku hina …
Tersangat hina ..
Tidak layak
didampingi dan mendampingi …
Hati ini ya, Allah …
Sudah remuk bersulam
dosa …
Sudah hitam dan
gelap …
Apakah aku Engkau
ampunkan?
Akulah hamba MU yang
gagal itu ya, Allah ….
Wallahu A'lam Bissawab
Innallaha Ma Ana